Bagi Anda yang berpartisipasi sebagai vendor, dapur maupun distributor logistik program Makan bergizi Gratis (MBG), tentu merasakan masalah transportasi tray atau rantang. Dalam konteks operasional harian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tantangan utama adalah memastikan keamanan, menjaga kecepatan packing dan delivery, serta meminimalkan risiko tumpah, pergeseran, atau kerusakan makanan selama fase transfer dari dapur produksi ke titik distribusi. Kerusakan satu kiriman makanan karena kegagalan pengikatan dapat menyebabkan kerugian bagi dapur SPPG, yang bisa berujung bangkrut, atau minimal, pembayaran yang macet.
Tali rafia dan tali tambang konvensional memang murah di awal, tapi percaya atau tidak, mereka adalah risiko kerugian dan kebersihan yang paling besar dalam logistik makanan.
Tali rafia (atau tali plastik tipis) mungkin terlihat cukup untuk mengikat tumpukan food tray yang ringan, tapi ia memiliki kelemahan mendasar yang sangat berisiko dalam katering massal:
Tali tambang (yang berbentuk bulat seperti tali kapal atau tali tampar) memang kuat, tapi ia punya kekurangan fatal untuk aplikasi pengikatan food tray yang tumpukannya berbentuk datar (rigid stack):
Ini adalah alasan terpenting kenapa tali konvensional harus dihindari: mereka adalah tempat berkembang biaknya kontaminasi, yang sangat melanggar standar sanitasi katering:
Kompindo Fontana Raya memperkenalkan Tali Pengikat Food Tray yang tepat untuk kebutuhan MBG dari bahan woven webbing.
Tali food tray dari Kompindo Fontana Raya punya berbagai kelebihan yang akan menghemat biaya dalam jangka panjang:
Kompindo Fontana Raya, yang juga dikenal sebagai duniawebbing, adalah pemimpin industri narrow fabric (anyaman sempit) di Indonesia. Perusahaan memiliki keahlian mendalam dalam menyediakan material tekstil teknis berkualitas tinggi, termasuk woven fabric, webbing, knitted elastic, dan jacquard untuk berbagai sektor industri, termasuk industri medis dan tekstil.
Keunggulan Kompindo terletak pada komitmennya terhadap kualitas dan keahlian rekayasa material. Dengan pengalaman yang luas dalam memproduksi narrow fabric teknis, Kompindo memastikan bahwa Tali rantang MBG dari KFR yang dihasilkan bukanlah komoditas tali biasa, melainkan produk hasil rekayasa yang menjamin kekuatan dan daya tahan yang optimal untuk aplikasi pengikat beban berat. Kredibilitas ini memastikan bahwa solusi yang ditawarkan sudah dioptimalkan untuk performa tertinggi di bawah kondisi operasional yang menantang.
Tali rantang MBG dari KFR menggunakan teknologi narrow fabric atau webbing. Webbing didefinisikan sebagai jenis kain tenun yang diproduksi secara solid dalam lebar sempit. Tidak seperti tali bundar (rope) yang memiliki titik tekanan tinggi, webbing dirancang untuk distribusi beban permukaan.
Keunggulan teknik webbing terletak pada rasio kekuatan-ke-berat yang unggul, menjadikannya serbaguna untuk aplikasi pengikat beban berat, sering menggantikan tali konvensional karena stabilitasnya yang superior. Kekuatan tarik tinggi ini dicapai karena serat ditenun secara terstruktur dan padat, memberikan performa yang konsisten dan stabil. Webbing adalah material hasil rekayasa, yang menunjukkan pemahaman bahwa logistik modern memerlukan material yang dirancang untuk stabilitas kargo.
Polyester menawarkan ketahanan superior terhadap air (sifat hidrofobik), sinar UV, dan yang terpenting, memiliki elastisitas yang sangat rendah (minimal stretch). Dalam skenario distribusi makanan, di mana tumpukan harus tetap kaku dan stabil selama pengangkutan (seringkali melalui kendaraan roda dua atau pickup di berbagai kondisi jalan), sifat non-stretch Polyester menjadi krusial.
Meskipun Nylon dikenal kuat, ia memiliki elastisitas yang lebih tinggi dan, secara signifikan, menyerap lebih banyak air. Ketika basah, Nylon dapat melemah dan melar. Dalam iklim tropis Indonesia yang lembab atau saat terjadi tumpahan cairan/hujan tak terduga, memilih material yang mudah melar seperti Nylon dapat menyebabkan ikatan melonggar dan kargo bergeser, berpotensi mengakibatkan tumpahan atau kerusakan. Pemilihan Polyester menjamin bahwa Tali rantang MBG dari KFR akan mempertahankan ikatan kencangnya bahkan di bawah kondisi kelembaban atau beban dinamis.
Pemilihan material yang tahan air dan minimal stretch ini menunjukkan Kompindo telah mengoptimalkan produknya untuk kondisi lingkungan dan operasional MBG yang menantang.
Table II: Analisis Komparatif Material Inti Webbing
| Karakteristik Teknis | Polyester Webbing | Nylon Webbing | Dampak pada Stabilitas Tali rantang MBG dari KFR |
| Ketahanan Air & Daya Serap | Sangat Baik (Hidrofobik). | Buruk (Absorpsi Air Tinggi, Melemah saat Basah). | Penting: Memastikan kekuatan tali dipertahankan walau terkena tumpahan/hujan. |
| Elastisitas (Stretch) | Sangat Rendah. | Tinggi (Melar di Bawah Beban). | Kritis: Menjamin ikatan tetap kencang dan tumpukan tidak bergeser selama transportasi. |
| Ketahanan Abrasi | Tinggi. | Tinggi. | Daya tahan terhadap gesekan saat pemuatan dan penurunan. |
| Ketahanan UV/Jamur | Baik. | Cukup (Mudah terdegradasi UV). | Menjaga umur pakai produk di lingkungan luar. |
Kekuatan webbing tidak hanya ditentukan oleh material, tetapi juga oleh konstruksi anyaman. Tali rantang MBG dari KFR menggunakan struktur Flat Webbing (anyaman datar).
Flat webbing adalah strip tenun serat yang padat dan rata. Serat yang terjalin erat memberikan kekuatan, resistensi abrasi, dan stabilitas yang konsisten. Untuk pengikatan tumpukan rigid seperti food tray, flat webbing sangat ideal karena menempel mulus pada permukaan. Hal ini memastikan distribusi tekanan yang merata ke seluruh tumpukan, menghindari pembuatan titik tekanan tinggi (stress points) yang dapat merusak penutup atau integritas kemasan makanan.
Tubular webbing, meskipun fleksibel dan kuat untuk simpul (sering digunakan dalam climbing gear), kurang optimal untuk cargo tie-downs yang membutuhkan stabilitas dan hold yang konsisten. Flat webbing unggul karena stabilitasnya yang superior untuk aplikasi pengikatan kargo yang memerlukan hold yang firm dan dapat diprediksi.
Untuk aplikasi yang bersentuhan langsung dengan lingkungan makanan, fitur kebersihan adalah yang utama. Kompindo menawarkan opsi Coating, yang melibatkan pelapisan inti webbing Polyester atau Nylon dengan lapisan polimer seperti Polyvinyl Chloride (PVC) atau Polyurethane (PU).
Lapisan PVC, khususnya, menciptakan permukaan yang non-porous. Karakteristik ini sangat penting karena mencegah tali menyerap cairan, minyak, atau kotoran. Permukaan non-porous menahan kelembaban, menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri (anti-mildew), yang merupakan risiko signifikan dalam logistik makanan.
Dengan permukaan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi hanya dengan lap basah, Tali rantang MBG dari KFR dengan coating dapat menjaga standar higienis tinggi, menjadikannya ideal untuk lingkungan sanitasi tinggi, sebanding dengan peralatan medis atau penanganan makanan. Fitur ini adalah fitur keamanan pangan yang vital, yang menjamin reusability tanpa mengorbankan kebersihan. Hal ini memposisikan Kompindo sebagai mitra yang memahami standar Food Safety yang harus dipatuhi oleh SPPG.
Untuk memastikan pengiriman makanan bergizi yang paling andal dan higienis, Dapur SPPG dan tim logistik MBG dianjurkan untuk segera mengintegrasikan solusi teknis ini. Lakukan uji coba produk dan konsultasikan kebutuhan kustomisasi (terutama opsi Woven Jacquard untuk branding dan asset tracking).
Tali rantang MBG dari KFR: Jaminan Keandalan Distribusi Anda.
Order sekarang hanya di Kompindo Fontana Raya! Kunjungi website kami atau hubungi saluran kontak resmi untuk konsultasi teknis dan pemesanan.